Rabu, 25 Januari 2017

Pemilihan Portofolio

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Konsep Dasar Pemilihan Portofolio Optimal
Lingkup bahasan utama dalam teori portofolio adalah bagaimana cara terbaik dalam pemilihan portofolio dari banyak aset yang dimiliki, untuk memaksimalkan return yang diharapkan dengan tingkat risiko tertentu yang siap untuk ditanggung oleh investor. Teori portofolio yang dibahas adalah tentang cara untuk membentuk portofolio yang optimal.
Ada 3 konsep dasar yang perlu diketahui sebagai dasar dalam memahami bagaimana pembentukan portofolio optimal itu, yaitu:
1.      Portofolio efisien dan portofolio optimal
Dalam pembentukan portofolio, pastinya seorang investor itu pasti ingin untuk dapat hasil return yang maksimal dengan tingkat risiko tertentu yag siap mereka tanggung, atau mereka akan cari portofolio yang dengan risiko terendah  dan dengan tingkat return tertentu. Portofolio yang seperti ini namanya portofolio efisien. Portofolio yang efisien dapat ditentukan dengan memilih tingkat return ekspektasi tertentu dan kemudian  meminimumkan  risikonya atau menentukan tingkat resiko tertentu dan kemudian memaksimumkan return ekspektasinya.
Seluruh set yang memberikan kemungkinan portofolio yang dapat dibentuk dari kombinasi n-aktiva yang tersedia  disebut dengan opportunity set atau attainable set. Semua titik di attaible set menyediakan semua kemungkinan portofolio baik yang efisien maupun yang tidak efisien yang dapat dipilih investor. Kumpulan (set) dari portofolio yang efisien ini disebut efficient set atau efficient frontier.[1]
Portofolio optimal adalah suatu portofolio yang dipilih oleh investor dari kumpulan portofolio efisien. Tentu saja portofolio yang dipilih oleh investor  adalah portofolio yang memang sesuai dengan preferensi investor tersebut terhadap return  dan juga risiko yang siap mereka tanggung.
2.      Fungsi utilitas dan kurva indeferen
Fungsi utilitas adalah fungsi matematis yang akan menunjukan pada nilai dari semua alternatif pilihan yang ada. Semakin tinggi nilai dari suatu alternatif pilihan, maka akan semakin tinggi juga utilitas alternatif tersebut.
Fungsi utilitas dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai kurva indeferen.
3.      Aset berisiko dan aset bebas risiko
Dalam berinvestasi, investor dapat melakukan investasi pada berbagai aset, baik aset yang bebas risiko atau aset yang berisiko, atau bisa juga kombinasi dari kedua aset tersebut. Pilihan investor atas aset tersebut akan sangat tergantung dari sejauh mana preferensi investor terhadap risiko.
Aset berisiko adalah aset-aset yang tingkat return aktualnya di masa depan masih menganndung ketidakpastian.
Aset bebas risiko adalah aset yang returnya di masa depan sudah bisa dipastikan  pada saat ini, dan ditunjukan oleh varians return yang sama dengan nol. Salah satu contoh  aset bebas risiko adalah obligasi jangka pendek yang diterbitkan pemerintah.[2]
B.     Analisis Kinerja
Seperti diperlihatkan oleh gambar 1.1 investor dapat menggambar kurva indiferensnya pada grafik dengan efficient set dan kemudian memilih portofolio yang berada pada kurva indiferent yang paling kiri atas. Portofolio ini akan bertemu dengan titik, yang pada titik ini kurva indifferent bersinggungan dengan efficient set. Seperti terlihat pada gambar, adalah portofolio O* yang terdapat pada kurva indifferent I2. Meskipun investor  akan lebih menyukai portofolio di I3, tidak ada portofolio yang tersedia; keinginan untuk berada pada kurva indifferent tersebut hanya merupakan impian. Dengan memperhatikan I1, terdapat beberapa portofolio yang dapat dipilih (misalnya O). Namun, gambar menunjukkan bahwa portofolio O* mengungguli portofolio lain karena berada di kurva indefferent yang paling kiri atas. Gambar 1.2 menunjukkan bagaimana investor yang sangat risk Averse akan memilih portofolio yang dekat dengan titik E. Gambar 1.3 menunjukkan investor yang agak risk Averse akan memilih portofolio yang dekat dengan titik S.[3] G                  










C.    Analisis Karakteristik
Model Markowitz didasari oleh tiga asumsi, yaitu :
1.      Periode investasi tunggal, misalnya 1 tahun
2.      Tidak ada biaya transaksi
3.      Preferensi investor hanya berdasarkan pada return yang diharapkan dan risiko
1.      Memilih Portofolio Optimal
Dalam pendekatan Markowitz, pemilihan portofolio investor  didasarkan pada preferensi mereka terhadap return yang diharapkan dan risiko masing-masing pilihan portofolio.
Sedangkan portofolio optimal adalah portofolio yang dipilih investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada portofolio efisien. Pemilihan portofolio optimal didasarkan pada preferensi investor terhadap return yang diharapkan dan risiko yang ditunjukan oleh kurva indeferen.
Portofolio optimal bagi investor adalah portofolio yang menawarkan  return yang diharapkan dan risiko yang sesuai dengan preferensi investor tersebut.
Model Markowitz merupakan kontributor yang penting dari Markowitz yang sangat berguna untuk investor dalam memahami bagaimana mereka seharusnya melakukan diversifikasi secara optimal. Disamping kontribusi penting tersebut, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dari model Markowitz :
a.       Semua titik-titik portofolio yang ada dalam permukaan efisien mempunyai kedudukan yang sama antara satu dengan lainnya. Artinya, tidak ada titik-titik portofolio disepanjang garis permukaan efisien yang mendominasi titik portofolio lainnya yang sama-sama berada pada garis permukaan efisien.
b.      Model Markowitz tidak masukan informasi tentang investor dapat lakukan pinjaman untuk biaya investor portofolio aset yang berisiko. Model Markowitz juga tidak perhitungkan adanya kemungkinan investor yang investasi ke aset bebas risiko.
c.       Dalam kenyataannya, investor yang berbeda-beda akan mengestimasi input yang berbeda  pula ke dalam model Markowitz, sehingga garis permukaan efisien yang dihasilkan juga berbeda-beda bagi masing-masing investor tersebut.
2.      Memilih Kelas Aset yang Optimal
Pada dasarnya, manajemen portofolio terdiri dari tiga aktivitas utama, yaitu:
a.       Pembuatan keputusan  alokasi aset
b.      Penentuan porsi dana yang akan diinvestasikan pada masing-masing kelas aset
c.       Pemilihan aset-aset dari setiap kelas aset yang telah dipilih
3.      Investor Bisa Menginvestasikan dan Meminjamkan Dana Bebas Risiko
a.       Menginvestasikan Dana Bebas Risiko
Dengan memasukan return yang diharapkan dalam model Markowitz, maka permukaan efisien  akan berubah membentuk garis lurus yang menghubungkan return yang diharapkan  dan titik portofolio optimal  yang dipilih investor.
Jika investor menginvestasikan dananya pada aset bebas resiko, maka return yang diharapkan adalah sebesar Rf dengan risiko sebesar nol. Risiko portofolio bisa diketahui dengan menghitung besarnya standar deviasi portofolio.
b.      Investor Bisa Meminjamkan Dana Bebas Risiko
Jika analisis terhadap model Markowitz diperluas dengan menambah asumsi bahwa investor bisa meminjam dana untuk meningkatkan kemampuannya  berinvestasi, maka akan ditemukan garis permukaan efisien yang baru.
Dengan mencari tambahan dana yang berasal dari pinjaman, investor bisa menambah dana yang dimilikinya untuk diinvestasikan. Jika dana pinjaman tersebut digabungkan dengan dana  yang dimiliki saat ini dan digunakan untuk investasi, investor akan mempunyai kemungkinan untuk mendapatkan return  diharapkan dari investasi yang lebih tinggi. Tentu saja sesuai dengan hubungan searah antara investasi dengan risiko, harus mempertimbangkan risiko yang meningkat seiring dengan peningkatan return yanng diharapkan.
4.      Memilih Portofolio Berdasarkan Preferensi  Investor
Dalam memilih portofolio, investor akan mendasarkan pemilihannya pada preferensi  terhadap return yang diharapkan dan risiko yang bersedia ditanggung investor. Artinya, investor akan memilih  titik portofolio yang terletak pada permukaan efisien yang menawarkan risiko yang sesuai dengan preferensi terhadap risiko.
Semakin konservatif seorang investor, semakin enggan dia menanggung risiko. Semakin agresif seorang investor, berarti semakin berani dia menanggung risiko sehingga pilihan portofolionya  akan semakin mendekati portofolio pada aset berisiko.[4]





[1] https://titaviolet.wordpress.com/2011/03/22/pemilihan-portofolio/, diakses pada Rabu, 2 November 2016 Pukul 19:15
[2] www.ngobrolasik.com/516/pemilihan-portofolio-optimal-manajemen-dan-evaluasinya-bagi-investor/, diakses pada Selasa, 01 Oktober 2016 Pukul 20:00
[3] William F. Sharpe dkk.. Investasi Terj. Pristina Hermastuti, dkk (Jakarta: PT Indeks, 2006) hal 160-161
[4] www.ngobrolasik.com/516/pemilihan-portofolio-optimal-manajemen-dan-evaluasinya-bagi-investor/, diakses pada Selasa, 01 Oktober 2016 Pukul 20:00

1 komentar:

  1. LOI THERESA

    Pada masa ini, kami memberi pinjaman kepada orang Asia Asia liar pertaruhan dunia liar

    negara dan sebagainya. @ 2% Kadar Faedah dengan NO KAWALAN KREDIT dari USD5000, hingga berbilion dolar dalam tempoh 12-144 Bulan.

    REMUNERASI LENDING kami bermula dalam masa 3 bulan selepas penerima menerima pinjaman pada hari kelulusan dan kami menawarkan pelbagai

    daripada pinjaman, termasuk:
    * Penyatuan hutang
    * Pinjaman Perniagaan
    * Pinjaman Peribadi
    * Pinjaman Rumah
    * Pinjaman Kewangan Kereta

    ✔. Senarai hitam boleh dikenakan

    ✔. NO CHECK CREDIT

    Kajian ✔.Debt atau perintah mahkamah boleh dikenakan

    ✔.ETC boleh memohon.
    Pinjaman Tunai Theresa Syarikat ini adalah a

    filem pinjaman berdaftar dan dibenarkan dan kami menawarkan pinjaman kepada semua warganegara yang tersenarai hitam, tidak semak KREDIT.

    Terapkan sekarang dengan nombor mudah alih anda, nombor ID, nama penuh, jumlah pinjaman dan tempoh pinjaman kepada E-mel

    : Nombor pejabat Theresaloancompany@gmail.com ++ 12817208403

    Untuk kejelasan lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami atau WhatsApp (+12817208403).

    Salam sejahtera,

    Ada

    Pengiklan Pinjaman (Pr),

    Pinjaman Theresa 📩

    BalasHapus