BAB
II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Pemilihan Portofolio Optimal
Lingkup
bahasan utama dalam teori portofolio adalah bagaimana
cara terbaik dalam pemilihan portofolio dari banyak aset yang dimiliki, untuk
memaksimalkan return yang diharapkan dengan tingkat risiko tertentu yang siap
untuk ditanggung oleh investor. Teori portofolio yang dibahas adalah tentang
cara untuk membentuk portofolio yang optimal.
Ada 3 konsep dasar yang perlu diketahui sebagai dasar
dalam memahami bagaimana pembentukan portofolio optimal itu, yaitu:
1.
Portofolio efisien dan portofolio optimal
Dalam pembentukan portofolio, pastinya seorang investor
itu pasti ingin untuk dapat hasil return yang maksimal dengan tingkat risiko
tertentu yag siap mereka tanggung, atau mereka akan cari portofolio yang dengan
risiko terendah dan dengan tingkat
return tertentu. Portofolio yang seperti ini namanya portofolio efisien.
Portofolio yang efisien dapat ditentukan dengan memilih tingkat return
ekspektasi tertentu dan kemudian
meminimumkan risikonya atau
menentukan tingkat resiko tertentu dan kemudian memaksimumkan return
ekspektasinya.
Seluruh set yang memberikan kemungkinan portofolio yang
dapat dibentuk dari kombinasi n-aktiva yang tersedia disebut dengan opportunity set atau
attainable set. Semua titik di attaible set menyediakan semua kemungkinan
portofolio baik yang efisien maupun yang tidak efisien yang dapat dipilih
investor. Kumpulan (set) dari portofolio yang efisien ini disebut efficient set
atau efficient frontier.[1]
Portofolio optimal adalah suatu portofolio yang dipilih oleh investor dari
kumpulan portofolio efisien. Tentu saja portofolio yang dipilih oleh
investor adalah portofolio yang memang
sesuai dengan preferensi investor tersebut terhadap return dan juga risiko yang siap mereka tanggung.
2.
Fungsi utilitas dan kurva indeferen
Fungsi utilitas adalah fungsi matematis yang akan
menunjukan pada nilai dari semua alternatif pilihan yang ada. Semakin tinggi
nilai dari suatu alternatif pilihan, maka akan semakin tinggi juga utilitas
alternatif tersebut.
Fungsi utilitas dapat digambarkan dalam bentuk grafik
sebagai kurva indeferen.
3.
Aset berisiko dan aset bebas risiko
Dalam berinvestasi, investor dapat melakukan investasi
pada berbagai aset, baik aset yang bebas risiko atau aset yang berisiko, atau
bisa juga kombinasi dari kedua aset tersebut. Pilihan investor atas aset
tersebut akan sangat tergantung dari sejauh mana preferensi investor terhadap
risiko.
Aset berisiko adalah aset-aset yang tingkat return
aktualnya di masa depan masih menganndung ketidakpastian.
Aset bebas risiko adalah aset yang returnya di masa depan
sudah bisa dipastikan pada saat ini, dan
ditunjukan oleh varians return yang sama dengan nol. Salah satu contoh aset bebas risiko adalah obligasi jangka
pendek yang diterbitkan pemerintah.[2]
B. Analisis Kinerja
Seperti
diperlihatkan oleh gambar 1.1 investor dapat menggambar kurva indiferensnya pada
grafik dengan efficient set dan kemudian memilih portofolio yang berada pada
kurva indiferent yang paling kiri atas. Portofolio ini akan bertemu dengan
titik, yang pada titik ini kurva indifferent bersinggungan dengan efficient
set. Seperti terlihat pada gambar, adalah portofolio O* yang
terdapat pada kurva indifferent I2. Meskipun investor akan lebih menyukai portofolio di I3,
tidak ada portofolio yang tersedia; keinginan untuk berada pada kurva
indifferent tersebut hanya merupakan impian. Dengan memperhatikan I1,
terdapat beberapa portofolio yang dapat dipilih (misalnya O). Namun, gambar
menunjukkan bahwa portofolio O* mengungguli portofolio lain karena
berada di kurva indefferent yang paling kiri atas. Gambar 1.2 menunjukkan
bagaimana investor yang sangat risk Averse akan memilih portofolio yang dekat
dengan titik E. Gambar 1.3 menunjukkan investor yang agak risk Averse akan
memilih portofolio yang dekat dengan titik S.[3]
G
C. Analisis Karakteristik
Model Markowitz didasari oleh tiga asumsi, yaitu :
1.
Periode investasi tunggal, misalnya 1 tahun
2.
Tidak ada biaya transaksi
3.
Preferensi investor hanya berdasarkan pada return yang
diharapkan dan risiko
1.
Memilih Portofolio Optimal
Dalam pendekatan Markowitz, pemilihan portofolio
investor didasarkan pada preferensi
mereka terhadap return yang diharapkan dan risiko masing-masing pilihan
portofolio.
Sedangkan portofolio optimal adalah portofolio yang
dipilih investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada portofolio efisien.
Pemilihan portofolio optimal didasarkan pada preferensi investor terhadap
return yang diharapkan dan risiko yang ditunjukan oleh kurva indeferen.
Portofolio optimal bagi investor adalah portofolio yang
menawarkan return yang diharapkan dan
risiko yang sesuai dengan preferensi investor tersebut.
Model
Markowitz merupakan kontributor
yang penting dari Markowitz yang sangat berguna untuk investor dalam memahami
bagaimana mereka seharusnya melakukan diversifikasi secara optimal. Disamping
kontribusi penting tersebut, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dari model
Markowitz :
a.
Semua titik-titik portofolio yang ada dalam permukaan
efisien mempunyai kedudukan yang sama antara satu dengan lainnya. Artinya,
tidak ada titik-titik portofolio disepanjang garis permukaan efisien yang
mendominasi titik portofolio lainnya yang sama-sama berada pada garis permukaan
efisien.
b.
Model Markowitz tidak masukan informasi tentang investor
dapat lakukan pinjaman untuk biaya investor portofolio aset yang berisiko.
Model Markowitz juga tidak perhitungkan adanya kemungkinan investor yang
investasi ke aset bebas risiko.
c.
Dalam kenyataannya, investor yang berbeda-beda akan
mengestimasi input yang berbeda pula ke
dalam model Markowitz, sehingga garis permukaan efisien yang dihasilkan juga
berbeda-beda bagi masing-masing investor tersebut.
2.
Memilih Kelas Aset yang Optimal
Pada dasarnya, manajemen portofolio terdiri dari tiga
aktivitas utama, yaitu:
a.
Pembuatan keputusan
alokasi aset
b.
Penentuan porsi dana yang akan diinvestasikan pada
masing-masing kelas aset
c.
Pemilihan aset-aset dari setiap kelas aset yang telah
dipilih
3.
Investor Bisa Menginvestasikan dan Meminjamkan Dana Bebas
Risiko
a.
Menginvestasikan Dana Bebas Risiko
Dengan memasukan return yang diharapkan dalam model
Markowitz, maka permukaan efisien akan
berubah membentuk garis lurus yang menghubungkan return yang diharapkan dan titik portofolio optimal yang dipilih investor.
Jika investor menginvestasikan dananya pada aset bebas
resiko, maka return yang diharapkan adalah sebesar Rf dengan risiko sebesar
nol. Risiko portofolio bisa diketahui dengan menghitung besarnya standar
deviasi portofolio.
b.
Investor Bisa Meminjamkan Dana Bebas Risiko
Jika analisis terhadap model Markowitz diperluas dengan
menambah asumsi bahwa investor bisa meminjam dana untuk meningkatkan
kemampuannya berinvestasi, maka akan
ditemukan garis permukaan efisien yang baru.
Dengan mencari tambahan dana yang berasal dari pinjaman,
investor bisa menambah dana yang dimilikinya untuk diinvestasikan. Jika dana
pinjaman tersebut digabungkan dengan dana
yang dimiliki saat ini dan digunakan untuk investasi, investor akan
mempunyai kemungkinan untuk mendapatkan return
diharapkan dari investasi yang lebih tinggi. Tentu saja sesuai dengan
hubungan searah antara investasi dengan risiko, harus mempertimbangkan risiko
yang meningkat seiring dengan peningkatan return yanng diharapkan.
4.
Memilih Portofolio Berdasarkan Preferensi Investor
Dalam memilih portofolio, investor akan mendasarkan
pemilihannya pada preferensi terhadap
return yang diharapkan dan risiko yang bersedia ditanggung investor. Artinya,
investor akan memilih titik portofolio
yang terletak pada permukaan efisien yang menawarkan risiko yang sesuai dengan
preferensi terhadap risiko.
Semakin konservatif seorang investor, semakin enggan dia
menanggung risiko. Semakin agresif seorang investor, berarti semakin berani dia
menanggung risiko sehingga pilihan portofolionya akan semakin mendekati portofolio pada aset
berisiko.[4]
[1] https://titaviolet.wordpress.com/2011/03/22/pemilihan-portofolio/,
diakses pada Rabu, 2 November 2016 Pukul 19:15
[2] www.ngobrolasik.com/516/pemilihan-portofolio-optimal-manajemen-dan-evaluasinya-bagi-investor/,
diakses pada Selasa, 01 Oktober 2016 Pukul 20:00
[3] William F.
Sharpe dkk.. Investasi Terj. Pristina Hermastuti, dkk (Jakarta: PT
Indeks, 2006) hal 160-161
[4] www.ngobrolasik.com/516/pemilihan-portofolio-optimal-manajemen-dan-evaluasinya-bagi-investor/,
diakses pada Selasa, 01 Oktober 2016 Pukul 20:00
LOI THERESA
BalasHapusPada masa ini, kami memberi pinjaman kepada orang Asia Asia liar pertaruhan dunia liar
negara dan sebagainya. @ 2% Kadar Faedah dengan NO KAWALAN KREDIT dari USD5000, hingga berbilion dolar dalam tempoh 12-144 Bulan.
REMUNERASI LENDING kami bermula dalam masa 3 bulan selepas penerima menerima pinjaman pada hari kelulusan dan kami menawarkan pelbagai
daripada pinjaman, termasuk:
* Penyatuan hutang
* Pinjaman Perniagaan
* Pinjaman Peribadi
* Pinjaman Rumah
* Pinjaman Kewangan Kereta
✔. Senarai hitam boleh dikenakan
✔. NO CHECK CREDIT
Kajian ✔.Debt atau perintah mahkamah boleh dikenakan
✔.ETC boleh memohon.
Pinjaman Tunai Theresa Syarikat ini adalah a
filem pinjaman berdaftar dan dibenarkan dan kami menawarkan pinjaman kepada semua warganegara yang tersenarai hitam, tidak semak KREDIT.
Terapkan sekarang dengan nombor mudah alih anda, nombor ID, nama penuh, jumlah pinjaman dan tempoh pinjaman kepada E-mel
: Nombor pejabat Theresaloancompany@gmail.com ++ 12817208403
Untuk kejelasan lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami atau WhatsApp (+12817208403).
Salam sejahtera,
Ada
Pengiklan Pinjaman (Pr),
Pinjaman Theresa 📩