BAB II
PEMBAHASAN
A.
Barisan
Aritmatika
Menurut Jozep Bintang Kalangi barisan adalah suatu susunan bilangan yang
dibentuk menurut urutan tertentu. Misalnya:
5,8,11,14,17,....
Masing-masing suku dalam barisan setelah suku pertama diperoleh dengan cara
menambah nilai 3 pada suku sebelumnya atau suku yang mendahuluinya. Untuk suku
pertama dan beberapa suku lainnya dapat kita lihta sebagai berikut:
a1=5
a2=5+3=8
a3=8+3=11
a4=11+3=14, dan seterusnya
Pada barisan diatas, ternyata selisih atau perbedaan nilai di antara dua
suku yang berurutan mempunyai beda yang konstan. Barisan yang seperti ini kita
sebut sebagai barisan aritmatika. Dengan kata lain, barisan aritmatika adalah
suatu barisan di mana selisih di antara dua suku yang berurutan mempunyai nilai
yang konstan. Nilai konstan ini sering disebut dengan beda yang sama, dan
biasanya dilambangkan dengan huruf b. Selanjutnya, barisan aritmatika ini dapat
ditentukan nilai suku ke-n, jika suku pertama a1 dan beda
yang sama b diketahui. Secara umum, suku-suku barisan aritmatika
berbentuk,
a1,a2,a3,...
di mana: a2=a1+b
a3=a2+b=(a1+b)+b=a1+2b
a4=a3+b=(a1+2b)+b=a1+3b
a5=a4+b=(a1+3b)+b=a1+4b
koefisien dari b dalam suku-suku tertentu adalah lebih besar dari satu.
Jadi, suku ke-n dalam suatu barisan aritmatika adalah,
atau
Di mana: Sn= an
= Suku ke-n
a1=
suku pertama
b = beda
yang pertama
n =
banyaknya suku[1]
contoh soal:
carilah suku ke-10 dari barisan
3,7,11,15,19,...
Penyelesaian:
Diketahui: a1= 3; b= 4; n= 10
Dengan demikian, a10= 3 + (10-1) 4
=
3 + 36
=
39
B.Deret Aritmatika
Menurut Wahyu
Hidayat deret hitung (aritmatika) adalah deret yang setiap sukunya diperoleh dengan menambah
bilangan yang sama terhadap suku sebelumnya[2]. Sedangkan menurut Jozep
Bintang Kalangi yang dimaksud dengan deret aritmatika adalah jumlah dari
suku-suku dalam suatu barisan[3]. Deret aritmatika ini
bentuknya adalah,
Atau
. Hal seperti ini dapat dinyatakan secara umum,
Untuk mencari jumlah sampai ke suku ke-n atau Dn dari suatu deret hitung dengan a1 sebagai suku pertama dan b sebagai
beda yang sama, maka rumusnya adalah:
Atau
Contoh soal:
Carilah jumlah 8 suku pertama dari deret hitung berikut ini:
4,6,8,10,...
Diketahui: a= 4 b = 2 n= 8
C. Model Perkembangan Usaha
Jika perkembangan variabel-variabel tertentu
dalam kegiatan usaha (misalnya:produksi, biaya, pendapatan, penggunaan tenaga
kerja, penanaman modal) berpola seperti barisan aritmetika, maka
prinsip-prinsip barisan aritmetika dapat digunakan untuk menganalisa perkembangan variabel tersebut.
Berpola seperti barisan aritmetika maksudnya bahwa variabel yang
bersangkutan bertambah secara konstan dari satu periodeke periode berikutnya.[6]
Contoh soal:
Perusahaan
genteng “Sokajaya” menhasilkan 3000 buah genteng pada bulan pertama
produksinya. Dengan penambahan tenaga kerja dan peningkatan produktivitas,
perusahaan mampu menambah produksinya sebanyak 500 buah setiap bulan. Jika
perkembangan produksinya konstan , berapa buah genteng yang dihasilkan sampai
dengan bulan ke-5 tersebut ?
Jawab :
a = 3.000
b = 500
n = 5
Hasil Bulan Ke-5
S5 = a + (n – 1 )b
= 3000 + (5-1) 500
= 3000 + 2000
= 5000
Jadi hasil produksi pada bulan ke-5
adalah 5.000 genteng
Jumlah Produksi genteng sampai bulan ke-5
D5 = n/2 (a + U5 )
= 5/2 (3000 + 5000 )
= 5/2 ( 8000 )
= 20000
Jadi jumlah produksi genteng selama lima bulan
adalah 20.000[7]
BAB III
PENUTUP
A. Penutup
1. Kalangi barisan adalah suatu susunan bilangan yang dibentuk menurut urutan
tertentu. Misalnya:
5,8,11,14,17,....
2. deret hitung (aritmatika) adalah deret yang setiap sukunya diperoleh dengan
menambah bilangan yang sama terhadap suku sebelumnya.
3. perkembangan variabel-variabel tertentu dalam
kegiatan usaha (misalnya:produksi, biaya, pendapatan, penggunaan tenaga kerja,
penanaman modal) berpola seperti barisan aritmetika, maka
prinsip-prinsip barisan aritmetika dapat digunakan untuk menganalisa perkembangan variabel tersebut.
Berpola seperti barisan aritmetika maksudnya bahwa variabel yang
bersangkutan bertambah secara konstan dari satu periodeke periode berikutnya.
B.Saran
Demikianlah tugas penyusunan makalah
ini. Harapan kami dengan adanya makalah ini bisa menjadikan kita untuk lebih
memahami tentang deret aritmatika, Serta dengan harapan semoga dapat difahami
dan bermanfaat bagi para pembaca. Kritik dan saran sangat kami harapkan,
mengingat makalah masih jauh dari kesempurnaan.
[7] https://dinialfauziah.wordpress.com/2013/11/08/penerapan-baris-dan-deret-dalam-kehidupan-sehari-hari/, diakses pada Sabtu, 17 Oktober 2015 Pukul 12:50
Tidak ada komentar:
Posting Komentar